Profil Desa Kroya
PROFIL DESA KROYA
- Sejarah Berdirinya Desa Kroya
Desa Kroya berdiri sejak tahun 1865 jauh beberapa ratus tahun sebelum Negara Indonesia ini berdiri, Republik Indonesia berdiri sejak diproklamasikan oleh Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945, Desa Kroya pertama-tama bukan merupakan pedesaan tapi baru berupa pedukuhan atau pecantilan dan yang pertama kali memimpin adalah seorang bekel bernama Bekel Resiyem berikut ini adalah sejarah nama-nama kuwu atau bekel desa Kroya sejak tahun 1865
Pada tahun 1865 s/d 1870 dipimpin oleh seorang Bekel bernama Bekel Resiyem
Pada tahun 1870 s/d 1875 dipimpin oleh seorang Kuwu bernama Ki Kuwu Karsintem
Pada tahun 1875 s/d 1885 dipimpin oleh seorang Kuwu bernama Ki Kuwu Darmis
Pada tahun 1885 s/d 1895 dipimpin oleh seorang Kuwu bernama Ki Kuwu Arma
Pada tahun 1895 s/d 1905 dipimpin oleh seorang Kuwu bernama Ki Kuwu Kunia
Pada tahun 1905 s/d 1917 dipimpin oleh seorang Kuwu bernama Ki Kuwu Sarpin
Pada tahun 1917 s/d 1933 dipimpin oleh seorang Kuwu bernama Ki Kuwu Tarni / Kikartiman
Pada tahun 1933 s/d 1936 dipimpin oleh seorang Kuwu bernama Ki Kuwu Arjaen
Pada tahun 1936 s/d 1939 dipimpin oleh seorang Kuwu bernama Ki Kuwu Nursaman
Pada tahun 1939 s/d 1945 dipimpin oleh seorang Kuwu bernama Ki Kuwu Musa
Pada tahun 1945 s/d 1949 dipimpin oleh seorang Kuwu bernama Ki Kuwu Abdul Jalil
Pada tahun 1949 s/d 1951 dipimpin oleh seorang Kuwu bernama Ki Kuwu Cares / Kikarta
Pada tahun 1951 s/d 1954 dipimpin oleh seorang Kuwu bernama Ki Kuwu Kasmat
Pada tahun 1955 s/d 1959 dipimpin oleh seorang Kuwu bernama Ki Kuwu Surip
Pada tahun 1959 s/d 1966 dipimpin oleh seorang Kuwu bernama Ki Kuwu Wardata
Pada tahun 1967 s/d 1984 dipimpin oleh seorang Kuwu bernama Ki Kuwu Amung
Pada tahun 1985 s/d 1993 dipimpin oleh seorang Kuwu bernama Ki Kuwu H.Mansur
Pada tahun 1993 s/d 1995 dipimpin oleh seorang Pejabat Kuwu bernama Ki satubi
Pada tahun 1995 s/d 1999 dipimpin oleh seorang Kuwu bernama Ki Kuwu H.Ja’id
Pada tahun 1999 s/d 2001 dipimpin oleh seorang Pejabat Kuwu bernama Ki Satubi
Pada tahun 2001 s/d 2002 dipimpin oleh seorang Pejabat Kuwu bernama Ki Hartono
Pada tahun 2002 s/d 2012 dipimpin oleh seorang Kuwu bernama Ki Kuwu Hardika
Pada tahun 2012 s/d sekarang dipimpin oleh seorang Kuwu bernama Ki Kuwu H. Wamin
- Letak Geografis Desa Kroya (Astronomis tidak kami temukan)
Letak Geografis
Secara geografis desa Kroya letaknya sangat strategis, karena fasilitas sarana jalan dan sarana transportasi sangat memadai untuk mengakses menuju ke berbagai tujuan. Desa Kroya berada di wilayah Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon, jarak dari desa Kroya ke kota kecamatan + 3 kilometer sedangkan dengan kota kabupaten berjarak + 35 kilometer sementara dengan kota provinsi sekitar + 143 kilometer. Kondisi tersebut sangat membuka peluang untuk meningkatkan bidang ekonomi dan pendapatan masyarakat.
Berdasarkan administrasi desa Kroya berbatasan dengan :
Sebelah Barat berbatasan dengan : Desa Karang anyar Kec.Panguragan
Sebelah Timur berbatasan dengan : Desa Pegagan Lor Kec.Kapetakan
Sebelah Utara berbatasan dengan : Desa Dukuh Kec.Kapetakan
Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Pegagan kidul Kec.Kapetakan
Luas wilayah desa Kroya adalah 192,900 Ha terdiri dari :
Luas tanah pertanian : 178,500 Ha
Luas tanah perumahan : 12,650 Ha
Keadaan suhu dan cuaca di desa kroya termasuk kategori sedang, sementara potensi tanahnya termasuk kriteria tanah Kroya yang subur, dengan penggantian dua kali masa tanam yaitu tanam padi dan tanam palawija.
- Keadaan Penduduk
Tingkat pendidikan
Di desa kroya penduduk yang tamat SD sebanyak 1790 orang, SMP sebanyak 905 orang, SMA sebanyak 512 orang, D1 sebanyak 20 orang, D2 sebanyak 10 orang,D3 sebanyak 30 orang,S1 sebanyak 20 orang, S2 sebanyak 1 orang, penduduk yang cacat fisik dan mental sebanyak 4 orang
Jumlah penduduk
Jumlah penduduknya sebanyak 4840 orang dengan rincian penduduk laki-laki 2337 orang dan jumlah penduduk perempuan 2503 orang, jumlah kepala keluarga 1465. Prosentase perkembangan laki laki adalah 3,37% dan perempuan adalah 19,56% , sedangkan untuk angka harapan hidup penduduk desa kroya yaitu 61 tahun dan kepadatan penduduk yaitu 2.509,07 per KM
- Keadaan Ekonomi
Ketenagakerjaan
Jumlah angkatan kerja yaitu penduduk usia 18-56 sebanyak 1397 orang, ibu rumah tangga sebanyak 1291 orang, orang yang bekerja penuh sebanyak 798 orang, orang yang bekerja tidak tentu sebanyak 375 orang.
- Kesejahteraan Keluarga
Jumlah keluarga pra sejahtera 493
Jumlah keluarga sejahtera 1 sebanyak 613 keluarga
Jumlah keluarga sejahtera 2 sebanyak 178 keluarga
Jumlah keluarga sejahtera 3 sebanyak 103 keluarga
Jumlah keluarga sejahtera 3 sebanyak plus 73 keluarga
Total jumlah kepala keluarga sebanyak 1460 keluarga
- Produk domestik
Subsector peternakan
Jenis produksi telur :
Hasil produksi yaitu sebanyak 45011013
Nilai produksi Rp.105775851
Bahan baku yang digunakan Rp. 90.000.000
Nilai bahan penolong yang digunakan Rp. 5.000.051.000
Jumlah ternak sebanyak 510 ekor
Subsector perikanan
Jenis produksi lele
Hasil produksi sebanyak 15 ton/thn
Nilai produksi Rp. 180.000.000
Nilai bahan baku yang digunakan Rp. 120.000.000
Nilai bahan penolong yang digunakan Rp. 40.000.000
Total biaya antara yang dihabiskan Rp. 20.000.000
Subsector kerajinan
Total nilai produksi tahun ini Rp. 54.000.000
Total nilai bahan baku yang digunakan Rp. 51.000.000
Total nilai bahan penolong yang digunakan Rp. 2.000.000
Total biaya antara yang dihabiskan Rp. 1.000.000
- Pendapatan per kapita
Jumlah pendapatan kepala keluarga rata-rata adalah sebesar Rp. 6.000.000 dan jumlah pendapatan dari anggota keluarga yang bekerja adalah sebesar Rp. 1.000.000
- Mata Pencaharian Penduduk
Sektor pertanian
Petani sebanyak 326 orang
Buruh Tani sebanyak 982 orang
Sector peternakan
Peternakan perorangan sebanyak 289 orang
Buruh usaha peternakan sebanyak 912
Pemilik usaha peternakan sebanyak 678 orang
Sector industry kecil & kerajinan rumah tangga
Montir sebanyak 10 orang
Tukang batu sebanyak 4 orang
Tukang kayu sebanyak 3 orang
Tukang sumur sebanyak 2 orang
Pemulung sebanyak 25 orang
Tukang jahit sebanyak 7 orang
Tukang kue sebanyak 2 orang
Tukang rias sebanyak 2 orang
Pengrajin industry rumah tangga lainya sebanyak 75 orang
Sektor perdagangan
Buruh perdagangan hasil bumi sebanyak 12 orang
- Adat Istiadat
Adat istiadat Desa yang masih hidup dan berkembang di Desa Kroya Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon adalah sebagai berikut :
Adat Pemilihan Pemimpin Desa atau pemilihan Kuwu ini berlangsung sejak Desa Kroya lahir yaitu sejak tahun 1865 hingga sekarang masih tetap dipertahankan dan telah dimodifikasi dengan Peraturan Perundang-undangan yaitu peraturan Daerah dan Peraturan-Peraturan Desa yang mengatur tentang tata cara Pemilihan Kuwu;
Adat Unjungan di makom Syech Magelung Sakti Desa Karang Kendal yang dilaksanakan setiap tahun sebelum musim tanam rendengan dengan melakukan ritual do’a bersama di Makom Syech Magelung Sakti;
Adat Sedekah Bumi dilaksanakan setiap tahun setelah pelaksanaan unjungan Karang Kendal yaitu berupa adat pagelaran wayang kulit semalam suntuk di Balai Desa Kroya;
Adat Unjungan Gunung Jati di makom Syech Syarif Hidayatullah di Astana Gunung Jati dilaksanakan setiap tahun setelah adat sedekah bumi yaitu melakukan do’a bersama di Makom Syech Syarif Hidayatullah dan Makom Ki gede Kroya Ki Arsitem;
Adat Desa Mider tanah dilaksanakan setiap tahun setelah Unjungan Gunung Jati yang dilakukan oleh Kuwu dan Perangkat Desa Nya dengan berkeliling batas tanah desa yang dimaksudkan agar Pemerintah Desa dapat mengetahui batas wilayah dan memahami penduduk dan wilayah Desanya;
Adat Desa Mapag Sri dilakukan setiap tahun menjelang masa panen raya pertama tiba dengan pagelaran wayang kulit semalam;
Adat Desa Sedekah makam dilaksanakan setiap tahun setelah masa panen kedua sebagai bentuk rasa syukur atas panen raya dengan melakukan ritual do’a bersama di makom desa Kroya.
- Sistem Kekerabatan
Masyarakat desa Kroya menjalin tali silaturahmi antar sesama masyarakat desa dan pegawai desa, dan saling tolong sesama penduduk desa. Dan setiap hari raya masyarakat desa Kroya selalu berkunjung ke saudara/kerabat seperti ibu atau orang tua. Keadaan suhu dan cuaca di desa kroya termasuk kategori sedang, sementara potensi tanahnya termasuk kriteria tanah Kroya yang subur, dengan penggantian dua kali masa tanam yaitu tanam padi dan tanam palawija.
Kesimpulan
Desa Kroya berdiri sejak tahun 1865, Desa Kroya pertama-tama bukan merupakan pedesaan tapi baru berupa pedukuhan atau pecantilan dan yang pertama kali memimpin adalah seorang bekel bernama Bekel Resiyem.Secara geografis desa Kroya letaknya sangat strategis. Desa Kroya berada di wilayah Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon.
Sumber :
Buku profil desa kroya
Lembaran singkat profil desa
Internet ( desakroya.blogspot.com/?m=1 )
Mashadi, S.IP ( sekretaris desa )
Izin copy
BalasHapusIzin copy
BalasHapusSaya pernah silaturahmi ke sini,sekitar tahun 1999
BalasHapus